Belitung, gerubok.com – Semangat menjaga kualitas pertandingan terlihat jelas pada babak 16 besar Turnamen Al Fa GaMa Soccer Championship 2025. Panitia pelaksana sigap melakukan pembersihan dan perapian Stadion Pangkallalang usai lapangan digenangi lumpur dan menjadi becek akibat hujan yang turun sebelumnya.
Pembersihan dilakukan setelah laga kedua babak 16 besar yang mempertemukan PS Porsel Selumar vs PS Soraya A, Jumat (19/12/2025). Kondisi lapangan yang cukup berat tak menyurutkan komitmen panitia untuk memastikan pertandingan tetap berjalan optimal.
Ketua Pelaksana Al Fa GaMa Soccer Championship 2025, Sudiyanto, S.Pd.I, mengatakan langkah tersebut diambil demi kenyamanan dan keselamatan pemain, sekaligus memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi para suporter.
“Lapangan yang becek langsung kami timbun dengan pasir agar kembali layak pakai. Harapannya pemain bisa bertanding lebih nyaman dan tetap bersemangat,” ujar Sudiyanto.
Sudiyanto yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2024–2031 menegaskan bahwa turnamen ini bukan semata-mata mengejar gelar juara, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan bagi masyarakat.
“Di babak 16 besar ini kami berharap seluruh tim menjaga kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana sepak bola menjadi sarana silaturahmi dan mempererat persaudaraan antarwarga,” ucapnya.
Pantauan gerubok.com di lapangan menunjukkan kerja kolektif panitia berlangsung hingga sore hari. Tak hanya ketua pelaksana, EO Cakram (Caoz dan Akhram) bersama seluruh anggota panitia turun langsung menimbun bagian lapangan yang berlumpur dengan pasir, memastikan pertandingan berikutnya dapat berlangsung aman dan kompetitif.
Kesiapsiagaan panitia ini mendapat apresiasi dari pemain dan penonton, yang tetap memadati Stadion Pangkallalang meski cuaca kurang bersahabat. Turnamen Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 pun terus bergulir, menghadirkan atmosfer persaingan sehat dan antusiasme tinggi dari masyarakat sepak bola Belitung. (Nop)