Belitung, Gerubok.com – Kondisi lapangan sepak bola Stadion Pangkallalang Tanjungpandan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung.
Ketua Komisi I DPRD Belitung, Suherman yang akrab disapa Awat, mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius terhadap stadion kebanggaan masyarakat yang dinilai kondisi sudah memprihatinkan.
Awat menegaskan, jika Badan Anggaran (Banggar) DPRD melakukan kunjungan lapangan dan melihat langsung kondisi lapangan, maka seharusnya ada penyesuaian dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk perbaikan fasilitas stadion tersebut.
“Jika kami di Banggar melihat langsung situasi dan kondisi lapangan, khususnya sepak bola yang menjadi kebanggaan masyarakat Belitung, maka kondisi seperti ini jelas harus disesuaikan dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah,” ujar Awat.
Menurutnya, pada pembahasan anggaran tahun depan, Banggar bersama Komisi III DPRD akan kembali meninjau alokasi anggaran untuk perbaikan stadion.
Ia menekankan, jangan sampai stadion yang menjadi ikon daerah justru memiliki fasilitas yang tidak layak digunakan.
“Jangan sampai stadion yang menjadi kebanggaan kita justru memiliki fasilitas yang memprihatinkan, terutama kondisi lapangan sepak bola yang kita lihat saat ini,” tegasnya.
Terkait rencana perbaikan, Awat optimistis dapat membangun komunikasi dengan rekan-rekan Banggar lainnya guna mencapai kesepakatan bersama.
Ia menilai stadion dan lapangan sepak bola bukan hanya aset daerah, tetapi juga ruang aktivitas masyarakat yang memiliki dampak ekonomi.
“Lapangan ini bukan hanya aset daerah, tetapi juga menjadi sumber aktivitas ekonomi dari berbagai kegiatan sepak bola yang digerakkan oleh masyarakat di Kabupaten Belitung,” jelasnya.
Namun demikian, Awat mengakui bahwa untuk tahun anggaran 2026, perbaikan stadion belum memungkinkan karena anggaran telah disahkan melalui rapat paripurna.
Secara realistis, perubahan anggaran baru dapat dilakukan paling cepat pada tahun anggaran 2027.
Meski begitu, DPRD tetap membuka peluang melalui komunikasi lintas komisi dan mitra kerja terkait agar perbaikan Stadion Pangkallalang Tanjungpandan tidak berlarut-larut.
“Untuk kemungkinan perubahan anggaran 2026, kami tetap akan berkomunikasi dengan Komisi III dan pihak terkait, sehingga persoalan stadion ini tetap menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.(Mon)