Persia sempat dibuat terkejut di babak pertama. Garuda Cendil tampil agresif sejak menit awal dan berhasil membuka keunggulan lewat gol Hamdan pada menit ke-22. Gol tersebut membuat Cendil semakin percaya diri dan terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Persia.
Namun, pertandingan berlangsung panas. Seorang pemain Garuda Cendil harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima dua kartu kuning yang berujung kartu merah akibat pelanggaran keras. Meski unggul jumlah pemain, Persia belum mampu menyamakan kedudukan hingga turun minum. Skor 0-1 untuk Garuda Cendil bertahan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persia tampil jauh lebih menekan. Usaha itu membuahkan hasil saat Hengky mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-46, mengubah skor menjadi 1-1 dan memicu kebangkitan Persia.
Tak berselang lama, Persia membalikkan keadaan. Ferry alias Akew, pemain asal Bangka, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-48, membawa Persia unggul 2-1.
Bermain dengan 10 orang membuat Garuda Cendil semakin tertekan. Persia terus mendominasi hingga Ferry “Akew” kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-70, sekaligus memastikan kemenangan 3-1. Gol tersebut disambut gemuruh suporter yang memadati Stadion Pangkallalang.
Dua gol Ferry “Akew” menjadi penegas peran krusial pemain asal Bangka tersebut dalam kebangkitan Persia, sekaligus mengantar timnya meraih kemenangan penting di Al Fa GaMa Soccer Championship 2025. (Nop)