Salah satu laga yang paling ditunggu adalah duel antara Perol FC asal Desa Lenggang, Belitung Timur, menghadapi Porsika FC, Selasa (4/11/2025) pukul 13.30 WIB di Stadion Pangkalalang, Kabupaten Belitung.
Tim berjuluk The Green Force itu datang dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, Perol FC mendatangkan empat amunisi mewah dari luar daerah bahkan lintas benua. Mereka adalah Rafiou, pemain asal Togo (Afrika), Muhammad Sugeng dari Pangkalpinang, serta duet Setiya Alamsyah dan Eka Dwi Susanto dari Tangerang.
Kehadiran pemain-pemain baru ini langsung mengangkat status Perol FC sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai.
Rafiou, yang dikenal memiliki kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan olah bola di atas rata-rata, digadang-gadang bakal menjadi motor serangan utama. Sedangkan Sugeng dan Setiya siap memperkuat lini tengah agar serangan Perol lebih hidup dan variatif.
Meski begitu, Eka Dwi Susanto dikabarkan belum tentu bisa turun di laga perdana melawan Porsika lantaran masih memiliki jadwal pertandingan di tempat lain. Kendati demikian, skuad Perol tetap tampil percaya diri menghadapi laga penting ini.
Asisten pelatih KT Lenggang, Hery Emped, menyampaikan bahwa timnya sudah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi pertandingan.
“Harapan saya yang utama tim ini bisa memberikan pertandingan terbaik dan meraih hasil maksimal yaitu menang," ujarnya optimis. Senin 3 November 2025.
Sementara itu, Porsika FC tentu tidak akan tinggal diam. Tim yang dikenal dengan kerja sama tim yang solid dan semangat juang tinggi ini diperkirakan bakal memberi perlawanan ketat demi menjaga asa di fase penyisihan grup.
Laga ini diprediksi berjalan panas sejak menit awal. Dengan dukungan pemain bertalenta dan strategi matang, Perol FC diyakini punya peluang besar untuk “mengirim Porsika pulang lebih cepat” dari arena Al Fa GaMa 2025. (Nop)