BELITUNG, gerubok.com – Final AAF Series 1 benar-benar jadi puncak yang sangat menegangkan.
Gedung Olahraga (GOR) Tanjungpandan pada Sabtu (20/9/2025) berubah menjadi lautan sorak-sorai ketika SMAN 1 Tanjungpandan (Smansa) sukses menaklukkan SMAN 1 Membalong x BBS dengan skor 4-2.
Nesta dan Hilmi tampil sebagai pahlawan dengan torehan gol-gol penentu, sementara dukungan ultras dari kedua tim menjadikan laga ini bukan sekadar pertandingan, melainkan sebuah pesta futsal penuh gengsi.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, tensi pertandingan langsung tinggi. Smansa lebih dulu membuka keunggulan lewat sontekan Nesta pada menit ke-11. Gol cepat ini membuat tribun Smansa bergemuruh.
Namun, SMAN 1 Membalong x BBS tak mau kalah. Mereka terus menggempur pertahanan Smansa dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Hengki di menit ke-14. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Smansa mengatur ulang strategi dan tampil lebih tajam. Nesta kembali mencetak gol di menit ke-19, membawa timnya unggul 2-1. Tapi, Ezan dari Membalong kembali membuat tensi naik dengan gol penyama kedudukan 2-2 pada menit ke-23.
Saat pertandingan semakin panas, Smansa menunjukkan kelasnya. Hilmi muncul sebagai pembeda. Golnya di menit ke-26 membuat Smansa kembali unggul 3-2. Hanya tiga menit berselang, Hilmi menambah koleksi golnya dan membawa Smansa menjauh dengan skor 4-2.
Keunggulan itu membuat Smansa semakin percaya diri, sementara Membalong x BBS mulai kehilangan momentum. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-2 bertahan dan Smansa resmi mengangkat trofi AAF Series 1.
Atmosfer laga makin lengkap dengan koreografi dan chant nonstop dari ultras kedua tim. Panitia pun memberikan penghargaan “Ultras Terbaik” kepada Smansa yang tampil luar biasa mendukung tim sepanjang turnamen.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Smansa, Coach Andreeyo Mahal Putra, mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya.
“Pertandingan final selalu penuh tekanan, tapi anak-anak mampu bermain tenang dan disiplin. Gol-gol yang lahir dari Nesta dan Hilmi adalah buah kerja sama tim, bukan semata individual,” ujarnya.
Sementara itu, Hilmi, sang pencetak dua gol penentu, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Rasanya luar biasa bisa bantu tim juara. Terima kasih untuk teman-teman satu tim dan terutama ultras yang tidak berhenti dukung kami dari awal sampai akhir,” kata Hilmi dengan wajah sumringah. (Mondo'x)