Belitung, gerubok.com – Kabupaten Belitung dipastikan masuk dalam rute perjalanan Kapal Budaya Arka Kinari, sebuah proyek internasional yang menggabungkan seni pertunjukan, edukasi lingkungan, dan pertukaran budaya.
Rencana kedatangan kapal tersebut dibahas Pemerintah Kabupaten Belitung bersama perwakilan Arka Kinari dan sejumlah instansi terkait, Senin (22/9/2025), di ruang rapat Bupati Belitung.
Kapal yang dipimpin pasangan suami-istri Grey Filastine (Spanyol) dan Nova Ruth (Indonesia) ini telah berlayar dari Cilacap menuju Tanjungpandan. Dijadwalkan tiba pada 28 September 2025, Arka Kinari akan menggelar rangkaian acara budaya hingga 3 Oktober 2025.
Menurut Raka, kru Arka Kinari, misi utama kegiatan ini bukan sekadar wisata, melainkan menyampaikan pesan krisis iklim dan budaya maritim lewat seni. Acara akan diramaikan dengan pertunjukan musik, lokakarya lingkungan, hingga kolaborasi budaya yang terbuka untuk masyarakat Belitung.
Meski begitu, Pemkab Belitung masih menghadapi kendala teknis soal titik sandar kapal. Pelabuhan Tanjungpandan dan Pelabuhan Tanjung Batu tengah dipertimbangkan, namun keduanya memiliki keterbatasan.
“Mengingat ukuran dan jenis kapal Arka Kinari yang cukup besar, kami membuka beberapa opsi pelabuhan. Namun aspek keselamatan dan kelayakan teknis harus dipastikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Marzuki dari Pemkab Belitung.
Marzuki menambahkan, yang terpenting bukan hanya lokasi kapal bersandar, tetapi juga manfaat nyata bagi masyarakat Belitung.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi Pulau Belitung, bukan sekadar persinggahan,” lanjutnya.
Saat ini, Pemkab Belitung terus berkoordinasi dengan PT Pelindo dan tim Arka Kinari untuk memutuskan lokasi sandar yang paling tepat dan aman.
Kehadiran Arka Kinari diprediksi akan menjadi momen penting bagi Belitung, sekaligus mengangkat nama daerah ini ke pentas budaya internasional.***