Kronologis Pembunuhan Sadis yang Gegerkan Bangka Barat, Pelajar 18 Tahun Ditangkap Usai Tikam Mahasiswa Hingga Tewas

Bangka Barat, gerubok.com – Warga Bangka Barat digegerkan dengan aksi pembunuhan sadis yang terjadi di persimpangan lampu merah Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Kamis (28/8/2025) dini hari.

Seorang mahasiswa berusia 25 tahun berinisial A ditemukan tewas bersimbah darah usai ditusuk tiga kali oleh pelaku berinisial MA (18), seorang pelajar asal Desa Cupat.

Peristiwa bermula saat pelaku bersama 12 temannya mengonsumsi minuman keras di lokasi kejadian. Sekitar pukul 02.15 WIB, terjadi perselisihan kecil yang sempat dilerai. 

Namun, korban yang duduk tak jauh dari lokasi bertanya, “Ada apa?”. Ucapan itu justru memicu emosi pelaku.

Merasa tersinggung, pelaku menghampiri korban dan langsung menikamnya dengan sebilah pisau ke bagian ketiak kanan, leher kanan, dan leher belakang. 

Korban seketika roboh bersimbah darah, sementara pelaku melarikan diri bersama teman-temannya.

Sekitar pukul 02.45 WIB, korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan lalu dilaporkan ke Polsek Jebus. 

Polisi bergerak cepat dan berhasil membekuk pelaku di Desa Cupat sekitar pukul 06.30 WIB. Dari tangan pelaku, diamankan sebilah pisau bergagang kayu sebagai barang bukti.

Kapolsek Jebus menyatakan, pelaku mengaku nekat menikam korban karena tersinggung dengan perkataannya. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan mati, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***