 |
| Wakil Bupati Belitung, Syamsir. |
Belitung, gerubok.com - Di tengah era digital yang berkembang pesat, upaya mendorong minat baca dan budaya literasi harus terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui media konten digital yang kreatif dan mudah diakses, ujar Wakil Bupati Belitung, Syamsir saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis/Pembekalan Peserta Lomba Video Konten Literasi Tingkat Kabupaten Belitung Tahun 2025 yang bertempat di Ruang Pertemuan Pemkab Belitung, Selasa 20 Mei 2025 pagi.
Untuk itu, melalui lomba ini merupakan langkah strategis dalam membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Melalui media video, kita tidak hanya menyampaikan pesan literasi, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis, inovatif, serta memproduksi konten yang edukatif dan membangun," tegas Syamsir.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang telah mendaftar dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Semoga melalui pembekalan hari ini, wawasan dan keterampilan para peserta dalam memproduksi konten literasi semakin meningkat dan mampu bersaing secara sehat dan positif,” lanjutnya.
Mengakhiri sambutannya, Syamsir menyampaikan harapannya agar lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi bisa menjadi wadah untuk berbagi inspirasi, membangun jaringan, serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Belitung yang cerdas, berbudaya, dan literasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung, Fari, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang kreatifitas dan memberikan informasi positif kepada masyarakat.
“Kegiatan ini mengambil tema Perkembangan Perpustakaan Budaya Baca dan Literasi di Kabupaten Belitung dalam mewujudkan masyarakat Cerdas, Mandiri, Terdepan dan Berkelanjutan,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti Bimtek berjumlah 50 orang dari total 78 orang yang mendaftar. Adapun juri dalam Bimtek ini terdiri dari Iqbal Saputra, M.A, Verry Yudhistira, S.I.Kom., M.IKom, dan Nur Indah Islami.***