Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Timnas Indonesia. (Foto: net)
Jakarta, gerubok.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa laga menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah momen krusial bagi Timnas Indonesia.
Pertandingan yang akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, disebut sebagai laga hidup-mati demi menjaga peluang lolos ke babak keempat kualifikasi.
“Fokus dulu lawan China karena kalau tidak dapat tiga poin, berat sekali untuk ke babak keempat,” ujar Erick usai menghadiri drawing Piala AFF U-23 2025.
Laga kontra China ini menjadi penentu nasib. Apalagi setelahnya, Indonesia harus menghadapi raksasa Asia, Jepang, pada 10 Juni di Suita Municipal Stadium.
Menanggapi kekuatan skuad China, termasuk tiga pemain naturalisasi andalannya – Tyias Browning, Yang Mingyang, dan Serginho – Erick Thohir tetap percaya diri. Ia bahkan menyindir cara naturalisasi China yang dianggap tidak mencerminkan kebanggaan nasional.
“Target kita jelas: banggakan pemain naturalisasi Indonesia karena mereka berdarah Indonesia. Berbeda dengan negara lain,” kata Erick menebar psywar.
Pelatih Patrick Kluivert juga mengamini pernyataan Erick. Menurutnya, tiga poin adalah target realistis, namun enam poin tetap jadi incaran utama.
“Semua tahu lawan kita tidak mudah. Tapi mereka harus hormati kita, karena kita juga layak diperhitungkan,” ujarnya.
Masyarakat Indonesia kini menaruh harapan besar kepada Marselino Ferdinan dkk untuk memberikan kemenangan penting dan membuktikan bahwa Garuda tak akan tunduk di kandang sendiri.***