Penutupan Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 Dorong Evaluasi Fasilitas Stadion Pangkalalang

Penutupan Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 Dorong Evaluasi Fasilitas Stadion Pangkalalang
Foto: Ketua Pelaksana Turnamen Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 Sudiyanto

Belitung, Gerubok.com – Turnamen Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 resmi ditutup dengan penuh antusiasme. Ajang sepak bola yang berlangsung meriah ini bukan hanya menjadi panggung kompetisi antar tim, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kondisi fasilitas olahraga di Kabupaten Belitung, khususnya Stadion Pangkalalang, Kabupaten Belitung.

Ketua penyelenggara Al Fa GaMa Soccer Championship 2025, Sudiyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan turnamen, baik sponsor maupun pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

“Tanpa dukungan semua elemen, turnamen ini tentu tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” ujar Sudiyanto.

Ucapan terima kasih secara khusus juga disampaikan kepada event organizer (EO) turnamen, Caos dan Akram, beserta seluruh rekan-rekan dari Brimob, serta dukungan jajaran Polres Belitung yang turut menjaga kelancaran dan keamanan selama turnamen berlangsung.

Lebih lanjut, Sudiyanto menegaskan bahwa Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 bukan sekadar kompetisi sepak bola, melainkan menjadi bahan evaluasi bersama, terutama bagi pemerintah daerah, terkait kondisi dan kelayakan fasilitas olahraga yang digunakan.

“Turnamen ini menjadi cermin bagi kita semua untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi stadion dan fasilitas pendukungnya. Stadion Pangkalalang perlu mendapat perhatian serius agar ke depan kualitas pertandingan semakin baik,” tegasnya.

Ia menyampaikan komitmennya untuk mendorong perbaikan fasilitas tersebut melalui Komisi III DPRD, termasuk rencana peninjauan langsung, pada awal Januari 2026. 

Ia juga berharap perhatian ini menjadi catatan penting bagi Pemerintah Daerah, DPRD, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung sebagai leading sector, di bawah kepemimpinan Edu selaku Kepala Dispora agar rehabilitasi lapangan Stadion Pangkalalang dapat direalisasikan melalui APBD Perubahan (ABT) tanpa pengecualian.

Menurutnya, kehadiran para anggota DPRD dalam turnamen ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan kemajuan olahraga di Belitung.

“Kita semua paham, kemajuan suatu daerah salah satunya ditentukan oleh kemajuan olahraganya. Kita bisa belajar dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok,” tambahnya.

Ia juga menyoroti beratnya tugas Dispora di tengah keterbatasan fasilitas. Meski demikian, atlet-atlet muda Belitung tetap mampu menorehkan prestasi, bahkan hingga meraih medali emas SEA Games Thailand, seperti yang diraih oleh Roby Sianturi.

“Bayangkan jika fasilitas dan lapangan kita benar-benar layak. Selain prestasi atlet meningkat, olahraga juga berdampak pada peningkatan PAD serta perputaran ekonomi masyarakat,” jelasnya.

“Semoga ketika waktunya tiba dan perjuangan ini terus berjalan, hasil terbaik dapat kita rasakan bersama,” tutup Sudiyanto.

Penutupan Al Fa GaMa Soccer Championship 2025 pun menjadi penanda berakhirnya turnamen, sekaligus awal dari harapan baru bagi kemajuan olahraga dan peningkatan fasilitas sepak bola di Kabupaten Belitung. (Nop)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال