Belitung, gerubok.com – Anggota DPRD Kabupaten Belitung dari Komisi III Sudiyanto, S.PD.I, menegaskan komitmennya mendorong perbaikan Stadion Pangkallalang, khususnya kondisi lapangan sepak bola yang dinilai sudah membutuhkan penanganan serius.
Ia menyampaikan, Komisi III telah lebih dulu mengambil langkah dengan menggelar rapat internal beberapa waktu lalu.
Rapat tersebut membahas rencana pemanggilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk membicarakan secara khusus kondisi stadion.
“Untuk Komisi III, pada minggu lalu kami telah menggelar rapat internal terkait rencana pemanggilan pihak Dispora. Dalam waktu dekat, kemungkinan masih di bulan ini, kami akan membahas secara khusus kondisi lapangan Stadion Pangkallalang, terutama terkait penanganan drainase yang direncanakan melalui anggaran ABT,” kata Sudiyanto.
Menurutnya, persoalan drainase menjadi salah satu penyebab utama menurunnya kualitas lapangan.
Karena itu, Komisi III menilai penanganan tidak bisa dilakukan setengah-setengah dan harus dirancang melalui perencanaan anggaran yang jelas.
Tidak hanya Dispora, Sudiyanto memastikan Komisi III juga akan memanggil Bappeda sebagai leading sektor perencanaan pembangunan daerah.
Langkah ini dilakukan agar perbaikan Stadion Pangkallalang dapat masuk sebagai program prioritas pemerintah daerah.
“Insya Allah, Komisi III juga akan memanggil Bappeda bersama Dispora agar perbaikan lapangan Stadion Pangkallalang bisa masuk sebagai anggaran prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudiyanto menilai Stadion Pangkallalang memiliki peran strategis bagi masyarakat Belitung.
Stadion tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga, tetapi juga ruang aktivitas sosial dan ekonomi yang hidup.
Ia mencontohkan, aktivitas sepak bola yang rutin digelar, termasuk Al Fa Gama Soccer Champion, telah memberikan dampak positif bagi daerah.
Selain mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui perputaran ekonomi dan UMKM, kegiatan tersebut juga sejalan dengan kebijakan sosial pemerintah.
Menurut Sudiyanto, kegiatan olahraga pada sore hingga malam hari membantu menciptakan aktivitas masyarakat yang terarah, sekaligus mendukung aturan jam belajar malam.
Setelah kegiatan berakhir, ketertiban waktu istirahat dan belajar tetap terjaga.
“Kegiatan seperti Al Fa Gama ini menunjukkan bahwa olahraga bisa berjalan seiring dengan kebijakan pemerintah, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pembinaan generasi muda,” ungkapnya.
Sudiyanto berharap, dengan adanya perbaikan fasilitas stadion ke depan, berbagai kegiatan positif yang digerakkan masyarakat dapat terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas bagi Kabupaten Belitung.(Mon)
