Belitung, gerubok.com - Dukungan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk mengantarkan nama Hanandjoeddin meraih gelar Pahlawan Nasional kembali menguat. Meski dua kali sebelumnya belum membuahkan hasil, Pemkab Belitung memastikan pengajuan ketiga ini disiapkan lebih matang dan lebih komprehensif.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong pengajuan gelar untuk tokoh yang dikenal dengan julukan HAS. Hanandjoeddin tersebut.
Menurutnya, berbagai catatan penyempurnaan sedang difinalisasi sebelum proposal resmi kembali dikirimkan.
“Pemerintah daerah tetap mendukung ini yah, mungkin ini untuk periode kesekian kalinya, dan pemerintah daerah sudah memberi catatan-catatan ya agar betul-betul apa yang kita cita-citakan bersama bahwa bapak Hanandjoeddin itu sudah selayaknya menjadi Pahlawan Nasional,” ucap Bupati Djoni.
Ia menambahkan bahwa penyempurnaan berkas perlu segera dirampungkan mengingat batas waktu pengajuan gelar Pahlawan Nasional tahun 2026 adalah pada 31 Maret 2026.
“Kita masih memiliki waktu di periode ini, untuk kembali mencalonkan beliau sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kasimin menjelaskan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan memiliki mekanisme berjenjang.
Pengajuan dilakukan Pemerintah Kabupaten melalui Pemerintah Provinsi sebelum akhirnya disampaikan kepada Kementerian Sosial untuk dikaji oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat.
Menurut Kasimin, proses pengajuan memang tidak bisa instan. Banyak daerah yang harus mengajukan berkali-kali sebelum akhirnya usulan diterima.
“Di beberapa Kabupaten/Kota yang mengusulkan biasanya gelar Pahlawan itu tidak kurang dari 3 sampai 4 kali,” ujar Kasimin.
Dengan persiapan yang lebih matang, Pemkab Belitung berharap pengajuan kali ini dapat mengantarkan Hanandjoeddin memperoleh pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, sesuai jasa dan kontribusinya bagi Negeri Laskar Pelangi.***
