Wasit Dinilai Berat Sebelah, PSM Mempaya Hengkang dari Laga Prima Cup 2025

 

Wasit Dinilai Berat Sebelah, PSM Mempaya Hengkang dari Laga Prima Cup 2025

Belitung, gerubok.com – Tim PSM Mempaya memutuskan keluar lapangan pada laga babak 16 besar Turnamen Sepak Bola Prima Cup 2025 melawan RMC FC A, Kamis (25/9/2025) di Stadion Pangkallalang, Belitung.

Keputusan mundur dari pertandingan itu dipicu protes keras terhadap wasit Eko, yang dinilai berat sebelah dalam memimpin jalannya laga. 

Situasi kian memanas saat salah satu pemain RMC FC A melakukan pelanggaran tanpa diganjar kartu, sementara pemain PSM Mempaya yang justru dilanggar malah menerima kartu.

Manajer PSM Mempaya, Herris Shunanda, mengaku kecewa dengan kinerja wasit.

“Istirahat babak pertama tadi aku sudah bilang ke PP (Pengawas Pertandingan), tolonglah tegur wasit. Kita menang kalah biasa, tapi keputusan yang begini tidak bisa diterima,” kata Herris saat dihubungi gerubok.com melalui telepon.

Herris juga menegaskan bahkan pada babak pertama terjadi pemukulan terhadap pemain PSM, namun wasit tidak mengambil tindakan apa pun.

“Sudah jelas ada pemukulan, semua orang lihat, tapi tidak ada kartu atau peringatan. Ini tidak adil,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herris menilai wasit yang memimpin turnamen lokal di Belitung sudah tidak layak karena faktor usia dan kemampuan membaca pertandingan.

"Banyak pemain sekarang itu yang muda-muda. Jadi kalau melihat wasit kita sekarang ini saya rasa sudah tidak layak lagi. Pergerakan mereka tidak mampu mengimbangi para pemain. Saya harap ada perombakkan terhadap wasit di Belitung ini," ucapnya.

Sementara itu dari pihak wasit, Eko masih belum memberikan keterang kepada gerubok.com walau sudah beberapa kali di hubugi dan dikirimi pesan WhatsApp.***

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال