 |
| Bupati Belitung, Djoni Alamsyah |
Belitung, gerubok.com – Antusiasme masyarakat memadati jalanan Belitung meski hujan deras mengguyur sejak pagi hingga sore, Sabtu (06/08/2025). Ribuan warga tetap setia menonton Pawai Pembangunan Kabupaten Belitung 2025, sebuah event tahunan yang selalu ditunggu.
Tercatat lebih dari 130 peserta ikut serta dalam pawai tahun ini. Rinciannya, 34 peserta dari SD/MI, 13 dari SMP/MTS, 11 dari SMA/MA, 60 peserta umum, serta belasan grup drumband yang menambah semarak acara.
Ketua Panitia, Haris Maryono, menegaskan bahwa pawai kali ini hanya dibuka untuk peserta jalan kaki. Menurutnya, keputusan tersebut diambil demi mendukung semangat zero emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Kami dan dewan juri sudah sepakat agar pawai tahun ini bebas emisi. Tidak ada sepeda hias, motor hias, atau mobil hias. Justru peserta bisa lebih kreatif dengan memanfaatkan bahan bekas untuk kostum,” jelas Haris.
Kreativitas peserta pun menuai apresiasi. Banyak kostum unik dibuat dari barang bekas, daun, hingga limbah rumah tangga yang disulap menjadi busana menarik.
Sementara itu, Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat. Ia berharap event ini bisa berkembang lebih besar lagi, bahkan menembus level nasional.
“Ada kemungkinan kita akan bekerja sama dengan beberapa daerah lain untuk mengadakan event serupa di Belitung. Harapannya, pawai ini bisa menjadi agenda berskala nasional,” ungkap Bupati Djoni.
Menurutnya, pawai pembangunan bukan hanya hiburan rakyat, melainkan juga simbol pengembalian kepercayaan masyarakat dan stakeholder. Acara ini digelar dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.