![]() |
Foto Pertandingan ZLX Borneo FC Vs Bhayangkara FC, Babak 16 Besar Prima Cup 2025. |
Belitung, gerubok.com- Lagi-lagi kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit kembali mencuat pada putaran ketiga babak 16 besar Turnamen Sepak Bola Prima Cup 2025.
Kali ini datang dari pelatih ZLX Borneo FC Panji, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang menganulir gol timnya dimenit akhir babak pertama melawan Bhayangkara FC. Sabtu 27 September 2025. Di Stadion Pangkallalang, Belitung.
Menurut Panji, gol tersebut seharusnya dinyatakan sah oleh wasit yang memimpin pertandingan.
“Kalau dari mata kami itu gol, tapi dianulir. Kami protes karena jelas-jelas bola sudah melewati garis,” ujar Panji.
Meskipun ZLX Borneo menang lewat adu pinalti, tetapi dirinya sangat menyayangkan keputusan wasit yang merugikan timnya di babak pertama.
Ia berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi serius bagi perangkat pertandingan, khususnya wasit. Bukan hanya soal keputusan gol atau tidak gol, tetapi juga tentang bagaimana wasit merespons protes pemain dan pelatih.
“Masukan untuk evaluasi wasit ke depannya. Jangan seolah-olah wasit selalu benar dan langsung memberi hukuman kepada pemain ketika menyampaikan protes,” tegasnya.
Panji menilai, protes bukan berarti ingin mencari keributan, tetapi bagian dari komunikasi dan evaluasi di lapangan.
“Seharusnya wasit mau mendengar dulu, bukan langsung keluarkan kartu. Jangan sampai gara-gara keputusan wasit, pemain jadi emosi dan akhirnya saling ribut,” tutupnya.
Pada laga tersebut ZLX Borneo menang lewat adu pinalti skor 3-1. Dengan kemenangan ini menjadi modal besar di babak 8 besar Prima Cup 2025. (Mondo'x)