POTB Aik Rembikang lebih dulu mengamankan tiket 8 besar usai menundukkan Bintar Manggar dengan skor meyakinkan 2-0. Tampil disiplin dan terorganisir, POTB mampu mengontrol jalannya pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan.
Sementara itu, Persia Aik Seruk memastikan langkah mereka ke fase delapan besar setelah meraih kemenangan 4-2. Persia tampil agresif sejak awal laga dan menunjukkan efektivitas serangan yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Laga dramatis tersaji saat Ambisi berhadapan dengan Post Terong. Pertandingan berjalan ketat hingga waktu normal berakhir imbang, memaksa laga ditentukan melalui adu penalti. Dalam babak tos-tosan tersebut, Ambisi tampil lebih tenang dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3, sekaligus mengunci satu tiket ke 8 besar.
Keberhasilan tiga klub tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kepala Desa Aik Seruk, Yoga. Ia menyebut pencapaian ini sebagai kebanggaan bagi masyarakat dan bukti positif berkembangnya pembinaan olahraga di tingkat desa.
“Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami. Tiga klub dari Aik Seruk bisa melangkah sampai babak delapan besar. Ini bukan hasil instan, tetapi buah dari kerja keras pemain, pelatih, manajemen tim, serta dukungan masyarakat,” ujar Prasastia Yoga.
Ia menegaskan bahwa Turnamen Al Fa Gama memiliki peran penting sebagai wadah pembinaan generasi muda.
“Melalui turnamen seperti ini, anak-anak muda belajar tentang sportivitas, disiplin, dan kebersamaan. Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan positif seperti ini karena dampaknya langsung terasa bagi pembentukan karakter generasi muda,” tambahnya.
Yoga berharap POTB, Ambisi, dan Persia mampu menjaga konsistensi permainan dan menjunjung tinggi nilai fair play saat memasuki babak delapan besar yang diprediksi berlangsung lebih ketat dan sarat gengsi.
“Harapan kami, ketiga klub ini bisa tampil maksimal dan membawa nama baik Aik Seruk. Menang itu penting, tetapi sportivitas dan kebersamaan tetap yang utama,” tutupnya.
Babak 8 besar Turnamen Al Fa Gama 2025 dipastikan akan menyajikan laga-laga panas dengan tensi tinggi, seiring semakin dekatnya tim-tim terbaik menuju babak semifinal. (Nop)
