Pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama. Aik Raya United tampil dengan pressing tinggi dan kombinasi cepat antarlini, sedangkan Forlan FC mengandalkan kecepatan dari sisi sayap untuk menekan pertahanan lawan.
Aik Raya United lebih dulu membuka keunggulan melalui Dirga (menit 29). Tendangan penjuru langsung yang dilepaskannya berputar tajam dan menghujam gawang Forlan FC tanpa bisa dijangkau kiper. Sorak pendukung Aik Raya menggema keras di Stadion Pangkallalang.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Angga dari Forlan FC menyamakan kedudukan pada menit ke-36 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Dimas. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir meski kedua tim sama-sama punya peluang emas.
Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti yang berjalan menegangkan. Aik Raya United tampil lebih tenang, sementara dua penendang Forlan FC gagal menuntaskan tugasnya setelah tendangannya melenceng di atas mistar.
Momen krusial datang saat Doli alias Gepeng (13) maju sebagai eksekutor terakhir. Dengan langkah mantap, ia melepaskan tendangan akurat ke sisi kanan gawang, mengecoh kiper, dan memastikan kemenangan Aik Raya United 4-3 lewat adu penalti.
“Pertandingan sangat ketat, Forlan FC tim yang kuat. Tapi anak-anak tampil disiplin dan punya mental luar biasa di adu penalti,” ujar pelatih Aik Raya United usai laga.
Dengan hasil ini, Aik Raya United resmi melangkah ke babak berikutnya, sekaligus menegaskan posisi mereka di Grup C. (Nop)
