![]() |
Ketua komisi Wasit Askab Belitung Burhan Basri Bersama Emeka Godwin. |
BELITUNG, gerubok.com – Polemik terkait sikap sejumlah wasit yang enggan memimpin pertandingan tertentu akhirnya mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Wasit Askab PSSI Belitung, Burhan Basri.
Sebelumnya, beredar kabar adanya ketegangan antara wasit dan pihak tertentu, bahkan muncul nama berinisial A dan P dalam pesan WhatsApp yang sempat diterima Gerubok.com. Namun, Burhan menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan hal pribadi di antara para wasit dan pihak yang bersangkutan.
“Intinya, masalah pribadi kawan-kawan wasit itu adalah hak mereka. Mungkin mereka beranggapan ucapan maupun sikap yang diterima sudah di luar etika sebagai atlet dan olahragawan,” ujar Burhan kepada Gerubok.com, Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, permasalahan itu tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga merembet ke ruang publik, termasuk media sosial.
“Mungkin sikap seperti itu yang melukai hati mereka. Namun demikian, kami tetap menghimbau kawan-kawan wasit untuk tetap profesional dalam bertugas. Soal harga diri, itu kami tidak mencampurinya, karena sejatinya tidak ada seseorang yang mampu membeli harga diri orang lain,” tegasnya.
Burhan juga menegaskan bahwa dalam setiap technical meeting sebelum pertandingan dimulai, pihaknya selalu mengingatkan semua tim terkait kondisi sumber daya manusia (SDM) wasit di Belitung yang masih terbatas.
“Kami selalu sampaikan bahwa SDM wasit kita ya seperti inilah adanya — dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” ujarnya.
Menutup keterangannya, Burhan mengimbau seluruh pemain, official, dan manajer tim untuk selalu menjaga etika, saling menghormati, serta menahan diri dari tindakan atau ucapan yang dapat menimbulkan gesekan di lapangan maupun di luar lapangan.
“Mari kita jaga bersama semangat sportivitas, karena sepak bola bukan hanya soal menang dan kalah, tapi juga tentang saling menghargai,” pungkasnya. (MX)