Belitung, gerubok.com – Kisah panas di balik dunia sepak bola Belitung kembali mencuat. Kali ini, berhembus kabar sejumlah wasit enggan memimpin pertandingan jika ada nama berinisial A dan P di daftar panitia atau pihak penyelenggara.
Informasi tersebut diterima Gerubok.com melalui pesan WhatsApp dari sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pesan itu, tersirat kekecewaan terhadap dua sosok yang dinilai terlalu mencampuri urusan teknis pertandingan.
“Paya koh mereka ne tale rjin dk nak di evaluasi ne, begado nak dpat proyek trus, padahal kan di bayar ne wasit to,” tulis sumber berinisial A kepada Gerubok.com.
Belum diketahui secara pasti apa akar persoalan antara para wasit dan pihak yang disebut-sebut tersebut.
Namun, kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola lokal, apakah hubungan antara panitia dan wasit sudah berjalan sesuai koridor profesionalisme?
Sejumlah pemerhati sepak bola menilai, konflik semacam ini harus segera diselesaikan agar tidak menghambat perkembangan sepak bola di Belitung.
“Ini bukan soal siapa yang benar atau salah. Intinya bagaimana jalan keluarnya. Kalau seperti ini terus, bagaimana sepak bola di Belitung mau maju?” ujar salah satu tokoh sepak bola lokal yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Komisi Wasit Askab PSSI Belitung belum memberikan keterangan resmi terkait kabar tersebut.
Tim redaksi Gerubok.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait untuk memperoleh klarifikasi lebih lanjut.
Publik berharap semua pihak bisa duduk bersama mencari solusi terbaik demi menjaga semangat sportivitas, profesionalisme, dan marwah sepak bola Belitung.**(Nop)