Gubernur Hidayat Arsani Resmikan Logo MTQH Babel 2025, Ini Makna Filosofinya!

 

Gubernur Hidayat Arsani
Gubernur Hidayat Arsani

Gerubok.com Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, secara resmi meresmikan logo Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-14 tingkat Provinsi Babel Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Majapahit, Komplek Unmet, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Senin (20/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat menegaskan bahwa logo MTQH bukan sekadar simbol visual, melainkan mengandung filosofi, visi, dan harapan terhadap penyelenggaraan kegiatan keagamaan tersebut.

Menurutnya, bentuk, warna, dan elemen dalam logo MTQH ke-14 mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits, semangat persatuan antar daerah, serta komitmen bersama untuk membangun generasi Qur’ani di Bumi Serumpun Sebalai.

“MTQH bukan hanya ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga wadah transformasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam seni baca dan pemahaman Al-Qur’an,” ujar Gubernur Hidayat.

Ia menambahkan, dalam konteks pembangunan daerah dan kebangsaan, MTQH juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkokoh semangat toleransi, dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.

“Mari kita sukseskan MTQH tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke-14 Tahun 2025 ini sebagai momentum penguatan nilai keislaman dan kebersamaan umat di Bumi Serumpun Sebalai,” ajak Gubernur.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus, menyampaikan rasa bangga karena daerahnya terpilih menjadi tuan rumah MTQH ke-14 tingkat Provinsi Babel tahun 2025.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Babel atas kepercayaan ini,” ungkap Markus.

Bupati Markus menjelaskan, MTQH ke-14 akan digelar pada 7–12 November 2025 dengan tema:
Dengan Semangat MTQH ke-14 Tingkat Provinsi Kepulauan Babel, Kita Wujudkan Generasi Qur’ani Bangka Belitung yang Berdaya dan Bermartabat.

Menurutnya, MTQH bukan hanya perlombaan, melainkan instrumen keagamaan yang mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menyukseskan acara ini, bukan hanya sebagai panitia, tetapi juga sebagai tuan rumah yang ramah dan menjunjung nilai toleransi,” ujarnya.

Markus juga berharap agar sinergi lintas sektor yang telah terjalin tetap solid hingga seluruh rangkaian acara berakhir dengan sukses.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Semoga segala upaya ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Gubernur Hidayat atas dukungan moril dan materil terhadap penyelenggaraan MTQH 2025 ini.

“Semoga MTQH ke-14 berlangsung sukses dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya.***

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال