BELITUNG, gerubok.com – Gedung Olahraga (GOR) Tanjungpandan Kamis (18/9/2025) malam, berubah jadi lautan emosi.
Pertemuan panas antara Smansa Tanjungpandan (Smansa TP) vs Smansa Sijuk (Smansasi A) menghadirkan duel penuh drama yang akan terus dikenang di panggung futsal pelajar Belitung.
Sejak peluit pertama, tensi tinggi langsung terasa. Ribuan penonton memadati tribun, dua kubu ultras saling adu kreatifitas dengan chant, genderang, dan flare yang membuat suasana bak laga final kasta tertinggi.
Smansa Sijuk lebih dulu menusuk dengan gol cepat yang membuat mereka unggul 1-0 di babak pertama.
Namun Smansa Tanjungpandan bukan tim yang mudah menyerah. Babak kedua, mereka bangkit dengan permainan menekan hingga berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Saat kemenangan seolah sudah di depan mata, Smansa Sijuk menusuk di detik-detik terakhir dan menyamakan kedudukan 2-2.
Tribun pecah Sorak Sorai Penonton
Terjadi ledakan sorak sorai, sebagian penonton tak percaya apa yang baru saja mereka saksikan.
Pertandingan pun berlanjut ke drama adu penalti. Inilah momen paling menegangka setiap tendangan jadi taruhannya, setiap penyelamatan disambut teriakan histeris.
Adu tos-tosan berlangsung panjang, dan akhirnya Smansa Tanjungpandan keluar sebagai pemenang!
“Ini laga yang luar biasa. Mental anak-anak benar-benar diuji, tapi dukungan suporter membuat kami kuat sampai akhir,” ujar salah satu pemain Smansa TP sambil menitikkan air mata.
Dengan kemenangan ini, Smansa TP resmi mengunci tiket final. Atmosfer panas di GOR Tanjungpandan menjadi saksi lahirnya calon juara baru, dan sorak-sorai ultras Smansa TP terus menggema hingga keluar gedung.
Final kini menanti. Smansa TP tinggal selangkah lagi mengukir sejarah—apakah mereka mampu meraih tahta juara?. (Mondo'x)