Belitung, gerubok.com – Kabupaten Belitung mencatatkan tonggak sejarah baru dalam pengelolaan keuangan daerah. Hingga pertengahan Desember 2025, Penerimaan Asli Daerah (PAD) Belitung berhasil menembus angka Rp205 miliar, jauh melampaui target awal sebesar Rp154,8 miliar.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menyebut capaian tersebut dihitung per 15 Desember 2025 dan menjadi angka PAD tertinggi sejak Kabupaten Belitung berdiri.
“Dengan keberanian, keyakinan, kerja kompak, Alhamdulillah per 15 Desember 205 miliar tercapai,” ucap Bupati Djoni.
Menurut Bupati, capaian ini menjadi bukti bahwa daerah mampu meningkatkan kemandirian fiskal, terutama di tengah kondisi berkurangnya transfer anggaran dari Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu, pemerintah daerah dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menggali potensi pendapatan daerah.
Capaian tersebut sekaligus menempatkan Belitung sebagai kabupaten ketiga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PAD di atas Rp200 miliar, setelah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
PAD Naik, Penghematan Tetap Jadi Prioritas
Meski PAD meningkat signifikan, Bupati Djoni menegaskan kebijakan penghematan belanja daerah tetap akan dijalankan.
Ia menilai belanja pemerintah harus benar-benar diarahkan pada sektor yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tetap penghematan kita lakukan di segala lini, kita belanja itu memang benar-benar di sektor yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” ucap Bupati Djoni.
Ia menambahkan, sejumlah belanja daerah yang dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi akan dievaluasi dan direvisi.
Target PAD 2026
Untuk tahun anggaran 2026, Pemerintah Kabupaten Belitung menetapkan target PAD sebesar Rp197 miliar. Namun demikian, Bupati membuka peluang revisi target sesuai perkembangan kondisi ekonomi daerah.
“2026 itu kita (target) 197 miliar, tapi nanti kita lihat, di perubahan kita bisa lakukan revisi,” imbuhnya.
Bupati berharap seluruh perangkat daerah tetap menjaga semangat dan kinerja agar PAD Belitung terus meningkat serta memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.***
