GERUBOK world | Dua bocah penumpang KM Sakura Express terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang dalam peristiwa kecelakaan kapal di alur Pelabuhan Pangkalbalam, Jumat (14/7/2023) dini hari.
Kedua bocah tersebut yakni Cinta (4) dan Prili (6). Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang terpaksa mengevakuasi keduanya karena dalam keadaan lemas akibat mabuk laut.
Sebelumnya kapal yang ditumpangi kedua bocah ini dan 149 penumpang lainnya kandas di alur Pelabuhan Pangkalbalam. Selain mengalami kandas, KM Sakura Express juga mati mesin.
Sehingga para penumpang terpaksa menunggu beberapa waktu di atas KM Sakura Express sebelum Tim SAR mengavakuasi. Kandasnya KM Sakura Express ini karena menghindari kapal kayu yang menghalangi jalur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan, evakuasi tersebut dengan memindahkan penumpang ke kapal penyelamat.
“Proses evakuasi para penumpang terlaksana secara ship to ship. Setelah berhasil evakuasi, para penumpang kita bawa ke Pelabuhan Pangkalbalam,” kata I Made Oka Astawa, Jumat (14/7/2023).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi pada Kamis 13 Juli 2023 pukul 20.03 WIB. Penyebab kandasnya karena berpapasan dengan kapal lain yang menghalangi jalur kapal KM Sakura Express.
KM Sakura Express memilih berbelok ke arah kanan kapal dan menyebabkan kapal kandas dalam kecelakaan kapal ini. Kemudian nahkoda KM Sakura Express menghubungi perusahaan BMNL, yang melaporkan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.
“Kami ucapkan terima masih kepada semua pihak terkait yang sudah terlibat dalam operasi ini. Sehingga proses evakuasi berjalan aman dan lancar,” ucap I Made Oka Astawa.
Baca juga:
Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral, Berita Dunia dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.