Performa Pemain Baru AC Milan dalam Musim 2022/2023: Ada yang Bersinar, Ada yang Mengecewakan

Performa Pemain AC Milan Baru dalam Musim 2022/2023: Ada yang Bersinar, Ada yang Mengecewakan

GERUBOK sport | AC Milan telah menghadirkan beberapa pemain baru dan menginvestasikan banyak uang pada awal musim 2022/2023. Namun, upaya mereka untuk mempertahankan gelar scudetto yang baru mereka raih satu tahun sebelumnya ternyata gagal total.

Rossoneri hanya mampu finis di posisi ke-4 dalam klasemen Serie A 2022/2023, dengan selisih poin yang cukup jauh dari juara musim ini, Napoli. Selain itu, Milan juga terhenti di babak semifinal Liga Champions setelah kalah dari rival sekotanya, Inter Milan.

Meskipun begitu, AC Milan tampil cukup baik dalam musim ini dengan mencapai semifinal Liga Champions dan mendapatkan tiket untuk berkompetisi di kompetisi tersebut musim depan.

Namun, ada penilaian negatif terhadap para pemain yang dibeli oleh Milan pada awal bursa transfer. Paolo Maldini, yang saat itu menjabat sebagai direktur olahraga Milan, dinilai kurang sukses karena dinilai hanya mendatangkan pemain yang kurang berguna.

Lalu, bagaimana performa empat pemain baru yang dibeli oleh AC Milan pada awal musim panas kemarin? Siapa yang berhasil dan siapa yang mengecewakan?

Charles De Ketelaere

Charles De Ketelaere adalah pemain bintang yang sebelumnya bermain untuk Club Brugge. Gelandang asal Belgia ini diharapkan dapat mengisi peran penting yang ditinggalkan oleh Hakan Calhanoglu.

Pelatih AC Milan sangat terkesan dengan kemampuan gelandang 21 tahun ini dan memutuskan untuk merekrutnya dengan biaya transfer sekitar 35 juta euro. Sayangnya, performanya belum sesuai dengan harapan banyak pihak.

De Ketelaere belum mampu memberikan pengaruh yang signifikan sebagai gelandang serang. Musim ini, ia lebih sering bermain sebagai pemain cadangan dan telah bermain total 40 pertandingan di semua kompetisi, hanya mampu mencatat satu assist.

Aster Vranckx

Pada awal musim 2022/2023, Milan mencari pengganti untuk posisi Kessie. Mereka akhirnya mendapatkan Aster Vranckx dari Wolfsburg dengan status pinjaman sebelum bursa transfer ditutup.

Namun, Vranckx, gelandang serba bisa berusia 19 tahun, lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan daripada menjadi pengganti Kessie. Dia belum mendapatkan banyak kepercayaan dari pelatih Stefano Pioli.

Musim ini, Vranckx hanya bermain 11 kali dan hanya mencatat satu assist. Karena masa peminjamannya bersama Milan sudah berakhir, Vranckx dipastikan akan kembali ke Wolfsburg musim depan.

Divock Origi

Divock Origi memiliki banyak kelebihan yang diinginkan oleh AC Milan. Dia masih muda, memiliki mental juara, banyak pengalaman, bisa bermain di berbagai posisi lini serang, dan yang terpenting gajinya terjangkau serta bisa didapatkan secara gratis.

Sayangnya, performa Origi bersama Milan tidak sesuai dengan harapan banyak pihak. Dia mengalami cedera yang panjang saat berada di San Siro, sehingga tidak bisa tampil maksimal sepanjang musim 2022/2023.

Origi telah bermain dalam 36 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Namun, ia hanya mencetak dua gol dan satu assist. Origi lebih sering menjadi pemain cadangan daripada menjadi pilihan utama Stefano Pioli.

Sergino Dest

Pada awal musim panas 2022/2023, AC Milan mencari bek sayap untuk memperkuat tim. Sergino Dest dipandang sebagai pilihan yang baik karena memiliki kualitas permainan yang baik saat membela Barcelona.

Dest dianggap sebagai bek yang lincah dan memiliki pengalaman meskipun usianya masih muda, baru 21 tahun. Selain itu, Dest juga bisa bermain di posisi bek kanan maupun kiri. Namun, penampilannya belum memenuhi standar yang diharapkan oleh Stefano Pioli, terutama dalam hal pertahanan.

Musim ini, Dest hanya bermain sebanyak 14 kali di semua kompetisi bagi Milan.


Temukan Berita Terkini, Berita Bola Terbaru, Berita Viral dan Berita Bola Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

NPost Cyber News

SATAM CYBER NEWS