GERUBOK sport | Kevin de Bruyne mengalami cedera dan ditarik keluar saat babak pertama final Liga Champions 2022/2023. Hal ini menimbulkan kenangan akan final Liga Champions sebelumnya melawan Chelsea.
De Bruyne diharapkan menjadi pilar serangan Manchester City saat menghadapi Inter Milan, namun ia hanya bermain selama 35 menit. Cedera pada kaki kanannya terjadi pada menit ke-30, dan meskipun mencoba bertahan, rasa sakitnya terlalu besar sehingga ia tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Josep Guardiola membuat keputusan penting dengan menggantikan de Bruyne dengan Phil Foden.
Tidak hanya kali ini, de Bruyne juga tidak berhasil menyelesaikan final Liga Champions sebelumnya. Pada musim 2020/2021, ia hanya bermain selama 60 menit sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh Gabriel Jesus.
Cedera Kevin de Bruyne saat itu terjadi akibat benturan dengan bek Chelsea, Antonio Rudiger. Tim medis Man City memastikan bahwa de Bruyne tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Namun, kali ini ceritanya berbeda. Man City berhasil memenangkan final Liga Champions dengan skor 1-0 melawan Inter, meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub dan juga mencapai treble winner.
Meskipun pertandingan tidak berjalan sebaik yang diharapkan, Man City mendominasi statistik dalam pertandingan tersebut. Gelandang bertahan, Rodri, akhirnya berhasil membuka kebuntuan.
De Bruyne menyatakan kebahagiannya atas prestasi ini setelah kerja keras tim. Meskipun pertandingan tidak sempurna, mereka merayakan pencapaian ini dan merasa bangga karena tidak pernah kalah dalam Liga Champions musim ini.
Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.