GERUBOK sport | Hallo sobat, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai beberapa fakta menarik di balik boomber Sevilla yakni Youssef En-Nesyri.
Sevilla akan melawan AS Roma dalam pertandingan final Liga Europa 2022/2023 yang akan diadakan di Puskas Arena pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Untuk pertandingan ini, Sevilla mengandalkan penyerang Youssef En-Nesyri untuk mencetak gol ke gawang tim yang dilatih oleh Jose Mourinho.
Ini adalah pertemuan kedua antara Sevilla dan Roma dalam ajang Liga Europa. Pertemuan sebelumnya terjadi pada babak 16 besar musim 2019/2020. Kala itu, pertandingan dilakukan dalam satu leg di tempat netral, yaitu MSV-Arena, Duisburg, Jerman. Sevilla yang dilatih oleh Julen Lopetegui berhasil mengalahkan Roma yang ditangani oleh Paulo Fonseca dengan skor 2-0. Gol-gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Sergio Reguilon pada menit ke-21 dan Youssef En-Nesyri pada menit ke-44.
En-Nesyri, yang pernah mencetak gol ke gawang Roma, akan kembali menjadi ancaman dalam pertandingan final ini. Musim ini, En-Nesyri telah mencetak empat gol dari delapan pertandingan Liga Europa 2022/2023.
Lulusan Akademi Sepak Bola Mohammed VI
En-Nesyri, yang lahir di Fes, merupakan produk dari Akademi Sepak Bola Mohammed VI, salah satu akademi terkemuka di Maroko. Pada usia 17 tahun, ia mulai menunjukkan bakatnya dalam fisik dan kemampuan teknis, sehingga ia kemudian bergabung dengan Málaga CF pada tahun 2015.
Setelah itu, En-Nesyri bermain untuk CD Leganés antara tahun 2018 dan 2020 sebelum bergabung dengan Sevilla FC pada tahun 2020. Selain En-Nesyri, banyak pemain lain yang berasal dari Akademi Sepak Bola Mohammed VI yang saat ini bermain untuk Timnas Maroko dan tampil impresif dalam Piala Dunia 2022.
Hattrick Beruntun
En-Nesyri mencetak hat-trick dalam dua pertandingan berturut-turut di Ramón Sánchez-Pizjuán pada Januari 2021, menjadi salah satu dari hanya tiga pemain Sevilla yang mencapai pencapaian tersebut setelah Guillermo Campanal dan Rafael Berrocal pada tahun 1940-an.
Musim 2020/2021 merupakan musim terbaik En-Nesyri bersama Sevilla, dengan mencetak 18 gol di La Liga. Ini adalah rekor gol terbanyak yang pernah dicetak oleh En-Nesyri dalam satu musim.
Mendekati Rekor Gol Ben Barek
Setelah mencetak 53 gol dalam 197 pertandingan di LaLiga Santander, En-Nesyri hampir menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Maroko dalam sejarah divisi teratas Spanyol. Saat ini, rekor tersebut masih dipegang oleh Ben Barek, yang mencetak 58 gol untuk Atlético de Madrid.
Di musim 2022/2023, En-Nesyri telah mencetak delapan gol dari 31 pertandingan yang dimainkan. Performanya tidak selalu stabil, tetapi ia menunjukkan peningkatan dibanding musim sebelumnya, 2021/2022.
Dua Gelar Player of the Month
En-Nesyri telah dua kali meraih penghargaan LaLiga Player of the Month, yaitu pada Januari 2021 dan April 2023. Ia menjadi salah satu dari hanya 14 pemain yang pernah memenangkan penghargaan ini lebih dari satu kali.
Pada bulan April 2023, En-Nesyri tampil sangat baik dengan mencetak tiga gol dalam lima pertandingan. Kontribusinya membantu Sevilla meraih hasil positif, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Hubungan dengan Tukang Cukur
Kasawi, seorang penata rambut yang terkenal dengan klien selebriti, memainkan peran penting dalam perjalanan karier En-Nesyri menuju puncak sepak bola Eropa. Sejak pertemuan pertama mereka di Málaga, Kasawi terus memotong rambut En-Nesyri, bahkan melakukan perjalanan dari Málaga ke Madrid dan Seville untuk melakukannya ketika En-Nesyri bermain untuk CD Leganés dan Sevilla FC.
Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.