Kanker  

Tidak Semua Benjolan di Payudara Merupakan Kanker, Tapi Waspadai Ciri-ciri Ini!

Indonesia

benjolan payudara
Ilustrasi mendeteksi benjolan di payudara. (Net)

GERUBOK health | Benjolan di payudara menandai awal mula tumbuhnya kanker, namun tidak semua benjolan di payudara merupakan kanker. Meski begitu, kita harus waspada bila adanya benjolan yang tumbuh di payudara.

Payudara adalah salah satu bagian tubuh wanita yang memiliki peran penting dalam reproduksi dan menyusui. Namun, terkadang kondisi-kondisi kesehatan tertentu dapat mempengaruhi keseimbangan dan keberfungsian payudara.

Salah satu masalah yang sering ditemui adalah benjolan pada payudara. Kita harus mengetahui berbagai aspek mengenai benjolan payudara, termasuk penyebabnya, tanda-tanda yang harus diwaspadai, serta langkah-langkah untuk mengatasinya.

Apa itu Benjolan Payudara?

Benjolan payudara adalah pertumbuhan jaringan yang tidak biasa di dalam payudara. Benjolan tersebut bisa berukuran kecil atau besar, lunak atau keras, dan dapat ditemukan pada salah satu atau keduanya.

Meskipun sebagian besar benjolan payudara bersifat jinak (non-kanker), namun penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Penyebab Benjolan Payudara

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan benjolan. Salah satu penyebab yang umum adalah perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi. Pada beberapa wanita, payudara dapat terasa lebih padat dan terdapat benjolan sebelum atau selama menstruasi.

Namun, jika benjolan terus muncul atau tidak menghilang setelah siklus menstruasi, perlu diperhatikan dengan serius. Faktor risiko lainnya termasuk perubahan hormon selama kehamilan, menyusui, serta penuaan.

Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Meskipun sebagian besar benjolan bersifat jinak, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai yang dapat mengindikasikan kemungkinan kanker. Tanda-tanda tersebut antara lain:

  • Benjolan yang teraba keras dan tidak bergerak.
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara secara drastis.
  • Kulit payudara yang terlihat kemerahan, bersisik, atau mengalami perubahan tekstur.
  • Keluarnya cairan putih, kuning, atau berdarah dari puting payudara.
  • Nyeri yang tidak wajar pada payudara atau ketiak.

Mendiagnosis dan Mengatasi Benjolan Payudara

Jika Anda menemukan benjolan payudara atau mengalami tanda-tanda yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti mammografi, ultrasonografi, atau biopsi untuk memastikan diagnosis yang akurat.

Jika benjolan itu bersifat jinak, dokter dapat merekomendasikan pemantauan rutin dan perubahan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko masalah lebih lanjut. Pemantauan rutin melalui pemeriksaan sendiri dan pemeriksaan medis secara berkala dapat membantu mendeteksi perubahan apapun pada payudara dengan cepat.

Jika benjolan terbukti bersifat kanker, dokter akan merancang rencana perawatan yang sesuai, seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut. Penting untuk diingat bahwa deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Memahami penyebab dan tanda-tanda benjolan serta mengambil tindakan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur dan menjalani pemeriksaan medis yang direkomendasikan oleh dokter.


Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral, Berita Kesehatan dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.