GERUBOK health | Mempunyai otak yang cerdas bukan hanya bergantung pada belajar, namun mengkonsumsi makanan bernutrisi juga sangat berpengaruh agar daya ingat semakin tajam.
Makanan bernutrisi dapat membantu mengasah otak seseorang dan meningkatkan perkembangan otak anak. Ada beberapa makanan yang bisa membuat anak memiliki otak yang cerdas.
Ikan lemak baik
Ikan lemak seperti sarden, tuna, salmon, lele, patin dan red fish mengandung tinggi asam lemak omega-3 dan DHA. Mengonsumsi ikan minimal seminggu sekali bisa mengurangi risiko neuropatologi penyakit Alzheimer.
Walnuts atau kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah merupakan kacang tinggi Omega-3 ALA dan Vitamin E yang bermanfaat meningkatkan memori, kognisi, dan fungsi motorik. Selain itu juga almond dan kacang mete.
Alpukat
Buah ini mengandung lemak baik atau tak jenuh tunggal dan tirosin yang berkontribusi pada aliran darah yang sehat dan menurunkan tekanan darah. Alpukat juga dapat mengurangi efek stres akut dan stres oksidatif.
Telur
Telur mengandung vitamin B12 dan asam folat yang dapat membantu menunda penyusutan otak dan mengurangi risiko stroke, gangguan kognitif, dan penyakit Alzheimer.
Dark cokelat
Dark cokelat dapat meningkatkan kinerja kognitif, pemulihan akurasi memori kerja, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.
Buah jenis beri
Buah beri seperti strawberry, blueberry, kismis hitam, dan blackberry tinggi antioksidan yang mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan fungsi motorik dan kognitif.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kale tinggi vitamin K yang meningkatkan kemampuan kognitif. Selain itu juga mengandung antioksidan dan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi kognitif.
Kunyit
Kunyit tinggi anti-inflamasi dan dapat digunakan saat memasak untuk meningkatkan efeknya.
Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan yang terdiri dari gandum, air, dan susu sapi atau nabati. Kandungan nutrisi seperti serat, zinc, kalium, vitamin B, dan vitamin E yang mendukung kerja otak anak.
Susu dan produk susu
Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk perkembangan otak dan tulang anak. Selain itu, susu juga mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang berperan dalam memperkuat memori dan kognisi.
Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti daging ayam atau daging sapi tanpa lemak, mengandung protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Protein juga membantu dalam pembentukan neurotransmiter penting yang berperan dalam fungsi kognitif.
Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.