Memahami Alergi Kerang dan Bagaimana Gejala dan Pencegahan

Indonesia

Alergi Kerang
Ilustrasi Alergi Kerang. (foto: net)

GERUBOK health | Alergi kerang adalah kondisi yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap makanan laut ini, mengonsumsi atau bahkan terpapar partikel nya saja dapat menyebabkan reaksi alergi yang beragam.

Untuk itu, penting untuk menyadari gejala-gejala yang terkait dengan alergi ini agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam pencegahan dan pengelolaannya.

Berikut ini akan pembahasan pengertian alergi kerang, gejala, hingga pencegahannya. Kuy simak sampai habis!

2. Apa itu Alergi Kerang?

Alergi kerang adalah respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein yang terdapat dalam kerang. Ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengenali protein kerang sebagai ancaman, itu akan melepaskan zat-zat kimia seperti histamin yang menyebabkan gejala alergi. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada keparahan alergi individu.

3. Gejala Alergi Kerang yang Umum

3.1 Ruam Kulit dan Gatal-gatal

Salah satu gejala umum alergi kerang adalah ruam kulit yang muncul setelah mengonsumsi kerang atau terpapar partikel kerang. Ruam ini biasanya disertai dengan rasa gatal yang intens. Bagi beberapa orang, ruam ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan membutuhkan perawatan medis.

3.2 Sesak Napas dan Batuk

Gejala lain yang umum adalah kesulitan bernapas dan batuk setelah mengonsumsi kerang. Seseorang mungkin merasa sesak napas atau mengalami serangan asma setelah terpapar protein kerang. Jika gejala ini terjadi, penting untuk segera mencari bantuan medis.

3.3 Gangguan Pencernaan

Alergi ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau kram perut. Gejala ini muncul karena reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein kerang yang masuk ke saluran pencernaan.

4. Gejala Alergi Kerang yang Parah

4.1 Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang sangat parah dan potensial mengancam nyawa. Ini adalah respons sistem kekebalan tubuh yang cepat dan menyeluruh terhadap protein kerang. Gejala anafilaksis meliputi sesak napas yang parah, pusing, pingsan, peningkatan detak jantung, dan penurunan tekanan darah. Jika seseorang mengalami gejala anafilaksis setelah mengonsumsi kerang, segera hubungi layanan darurat.

4.2 Pembengkakan Mulut, Wajah, atau Tenggorokan

Gejala lain yang parah adalah pembengkakan mulut, wajah, atau tenggorokan. Ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan, atau bahkan kehilangan kesadaran. Pembengkakan tersebut adalah tanda bahwa reaksi alergi telah mencapai tingkat yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

5. Diagnosis Alergi Kerang

Untuk mendiagnosis alergi kerang, seorang dokter akan melakukan wawancara medis menyeluruh dan mungkin melakukan tes kulit atau tes darah. Tes kulit melibatkan pemberian sejumlah kecil protein kerang ke kulit dan mengamati reaksi alergi. Tes darah dapat mengukur jumlah antibodi spesifik terhadap kerang dalam tubuh.

6. Pencegahan Alergi Kerang

Untuk mencegah alergi ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

6.1 Menghindari Konsumsi Kerang

Langkah terpenting adalah menghindari mengonsumsi kerang atau makanan yang mengandung kerang. Ini melibatkan membaca label dengan hati-hati saat membeli makanan dan bertanya kepada pelayan restoran tentang bahan-bahan makanan.

6.2 Membaca Label Makanan

Selalu periksa label makanan untuk melihat apakah makanan tersebut mengandung kerang atau bahan-bahan turunannya. Beberapa istilah yang perlu diperhatikan termasuk kerang, kerang tiram, kerang kering, atau kata-kata yang mengindikasikan keberadaan kerang dalam makanan.

6.3 Menggunakan EpiPen

Jika Anda memiliki alergi ini yang parah, dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk selalu membawa EpiPen. EpiPen adalah injeksi epinefrin yang dapat memberikan bantuan darurat dalam kasus serangan anafilaksis. Pelajari cara menggunakan EpiPen dengan benar dan pastikan untuk menggantinya jika masa berlakunya habis.

Alergi jenis ini merupakan kondisi yang serius dan dapat menyebabkan reaksi alergi yang beragam. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral dan Ramalan Zodiak Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.