GERUBOK.com, BELITUNG | Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Batu Mentas Badia Parulian angkat bicara terkait keluhan dari para pelanggan Perumahan Kebun Jeruk Residence, Senin (23/10/2023).
Kata Badia, kendala dari terganggunya pasokan air ke rumah warga beberapa hari terakhir ini lantaran matinya aliran listrik dari PLN.
“Kendala utama adalah PLN, kalau PLN mati 15 saja kami terganggu itu 2 sampai 3 jam, hari ini silahkan tanya ke PLN berapa kali drop dan memang PLN kendala itu. Karena jika mati lampu pipa kembali kosong dan butuh waktu lagi untuk mendorong. Kami berharap jangan sampai ada mati lampu. Kalau kami pasti lancar dan jika PLN tidak mati,” jelasnya.
Jika pelayanan PDAM terganggu lanjutnya, itu karena adanya gangguan PLN yang sering turun voltase. Dengan terganggunya di WTP karena PLN berakibat pelayanan terganggu berjam-jam.
“Kalau secara pendistribusian dari Embung dan WTP Batu Mentas tidak ada gangguan cuma, kalau PLN mati ya kita berhenti, dan mati lampu 15 menit kita terganggunya 2 sampai 3 jam. Itukan karena kemarin yang pertama itu kendala karena mati lampu,” kata Badia kepada gerubok.com, Senin (23/10/2023).
Kemudian kata Badia, selain itu gangguan yang kedua juga bisa terjadi karena akibat adanya pipa jaringan yang bocor atau terputus akibat pekerjaan proyek atau galian masyarakat.
Walaupun demikian ia bersama Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih maksimal kepada pelanggan.
“Hari ini kita bagikan air tangki ke sana (Kebun Jeruk Residence). Dan besok (hari ini, Selasa (24/10/2023) akan kita alirankan lagi ke sana airnya untuk mengganti yang beberapa hari ini macet karena mati lampu,” tutupnya.
- Baca Juga: Gerubok.com Hadir Suarakan Aspirasi Masyarakat dan Netizen
- Air PDAM Tidak Lancar, Warga Berak Gunakan Air Galon
Keluhan Warga
Pemberitaan Sebelumnya, warga Perumahan Kebun Jeruk Residence keluhkan akan kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Batu Mentas, Senin (23/10/2023).
Salah satu pelanggan Arif menyebutkan, sudah sekitar 4 hari belakangan air yang menuju ke rumahnya tidak lancar. Bahkan, menurutnya bukan hanya di rumahnya saja namun seluruh masyarakat yang tinggal di Perumahan Kebun Jeruk Residence.
Kemudian, katanya pihak perusahaan juga membatasi dengan mengalirkan air dua hari sekali dan ditambah lagi waktu giliran mengalir hari ini sudah sedari pagi tidak ada air sampai ke rumah mereka.
“Kita ini kan bayar, saya ini sampai tidak mandi, anak saya bahkan mau BAB saja ini pake air galon. Kita juga sudah melapor di grup WA PDAM akan tetapi mereka slow respon. Sekali respon berbagai macam alasan, dari mulai mesin, pipa pecah, petir, dan alasan yang menurut kami tidak masuk akal,” katanya kepada gerubok.com, Senin (23/10/2023).
“Ada saja alasan mereka ini sekali mau jadwal ke perumahan kami, ada saja alasan pipa pecah pipa pecah. Kami tidak menerima alasan seperti itu, karena kami juga ada denda kalau bayar lewat tanggal,” ungkapnya lagi.
Carikan Solusi
Ia meminta kepada Direktur Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas untuk segera mencarikan solusi dan lebih respon akan aduan dari mereka para pelanggan.
Selain Arif, pelanggan lainnya Remond, juga mengeluhkan dengan kondisi yang sama. Mirisnya hari ini tadi sempat siang ada air yang mengalir, namun hanya sebentar.
“Oke, kalau mereka beralasan ada kendala petir tadi kita terima. Tapi tolong dong, ini kan sudah tidak ada petir lagi tapi kenapa masih belum jalan airnya. Dan kalau misal nanti jalan tolong jangan ganti waktu yang tidak jalan ini, sehingga kami bisa cukup menampung untuk dua hari kedepan. Kalau nanti sore tiba-tiba mati lagi kami mana sempat menampung air,” ucapnya.
Pantauan gerubok.com hingga pukul 15.00 WIB saat ini air masih belum mengalir dan masih dengan jawaban, air belum sampai oleh pihak PDAM.
Termukan berita terkait Bangka Belitung Terkini, Terbaru Hari Ini lainnya dari gerubok lainnya di Google News.